HASIL studi terhadap 134 wanita dengan rheumatoid arthritis ditemukan kesimpulan semakin banyak ancaman bagi perempuan yang telah mengalami menopause. Mereka adalah perempuan yang mengalami masa menopause dini atau sebelum usia 45 tahun.
Menurut Arthritis Foundation, Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun kronis yang lebih umum pada perempuan dibandingkan pada pria. Gangguan tersebut menyerang jaringan sendi dan terkadang organ, menyebabkan pembengkakan, peradangan, demam dan kelelahan. Ini biasanya terjadi antara usia 30 dan 60, tetapi dapat terjadi pada usia yang lain.
"Kita sudah tahu bahwa faktor hormonal dapat mempengaruhi risiko rheumatoid arthritis, tetapi ini adalah studi pertama yang kita tahu yang menyelidiki dampak usia menopause pada tingkat keparahan rheumatoid arthritis," kata pemimpin penulis Dr Mitra Pikwer, dari Skane University Hospital di Swedia, seperti yang dikutip dari situs Healthday pada akhir pekan lalu.
Peneliti menambahkan, studi tersebut hanya menguji bagaimana keterkaitan masa menopause dengan risiko rheumatoid arthritis, dan bukan hubungan sebab akibat. (*/OL-06)
Categories:
penyakit